Rabu, 04 Desember 2013

Festival Musik Gedung Kesenian Jakarta - Kuartet TUSLAH

Jumat, 13 Desember 2013, pkl 20.00 WIB   |   Friday, December 13, 2013 – 8.00 p.m.

Konser Jazz Kuartet TUSLAH

R
iza Arshad synth
S
ri Hanuraga akustik piano
A
dra Karim hammond organ
E
lfa Zulham drum


Kuartet Riza Arshad, Sri Hanuraga, Adra Karim, Elfa Zulham (TUSLAH), adalah kuartet jazz gabungan dari instrumen piano, synthesizer, hammond organ dan drum. Format jazz kuartet - tanpa instrumen bas – belum populer di tanah air ini ditampilkan sebagai sebagai dorongan kreatif pemusiknya yg memiliki latar belakang beragam pengalaman bermusik selain di Indonesia juga di Eropa dan Amerika. Meski diantara musisi yang tergabung di dalamnya pernah bermain bersama secara terpisah, semisal Riza Arshad bersama Sri Hanuraga dalam kuartet W/H/A/T, Elfa Zulham dan Adra Karim dalam Tomorrow People Ensemble (TPE) disamping bekerja dalam proyek masing-masing, dalam TUSLAH akan terjadi bunyi 'warna baru'. Mereka menggabungkan unsur klasik, jazz, blues, funk dan rock. Akan ditampilkan 8 komposisi garapan baru dari masing-masing musisi, yang merupakan komposisi orisinil dan gubahan.

Quartet Riza Arzhad, Sri Hanuraga, Adra Karim, Elfa Zulham (TUSLAH), is combination of instrument of piano, synthesizer, hammond organ, and drum, in one jazz quartet. A Jazz quartet format (without bass instrument) that hasn’t popular yet in this country , presented as a creative impulse of the musician whose background is rich with musical experience in Indonesia, also in Europe and America. Although some of the musician has already played together in separate format, such as Riza Arshad with Sri Hanuraga in kuartet W/H/A/T, Elfa Zulham with Adra Karim in Tomorrow People Ensemble (TPE), as well as doing their own project, in TUSLAH there will be a ‘new color’. They combine the element of classic, jazz, blues, funk and rock. There will be 8 new compositions from each musician, which are the original compositions and some new arrangements. 

Tiket: Rp 100.000,- & Rp 75.000,-

Informasi:
Gedung Kesenian Jakarta

--------------------------------------------------- 
Informasi & Pemesanan Tiket:
Gedung Kesenian Jakarta - Roelly:
Phone: 021- 3441892, sms only: 085715911169
Fax: 3810924
------------------------------------------------------
Terimakasih atas perhatian para penonton untuk:
·          Membeli  dan Memesan tiket pertunjukan pada hari Selasa sampai Sabtu, Pukul 10.00 – 16.00 wib
·          Mengambil tiket yang sudah dipesan  paling lambat 2 hari sebelum hari pertunjukan.
·          Hadir  30 menit sebelum pertunjukan dimulai.
·          Berpakaian Resmi atau Batik.
·          Tidak membawa makanan dan minuman ke dalam auditorium. Makan dan Minum diperkenankan hanya di area Foyer kiri dan kanan.
·          Tidak mendokumentasikan pementasan dengan alat elektronik apapun (kamera, kamera video, kamera HP, dll).
-----------------------------------------------------
Thank you for the Attention of the Audiences for:
·          Buy  & Reserve the ticket on Tuesday-Saturday at 10.00 a.m. - 04.00 p.m.
·          Pick up the reserved ticket at least 2 days before the show date.  
·          Kindly present 30 minutes before the show.
·          Kindly dress Formally or Batik.
·          Not to bring any Food and Beverages into the Auditorium. Eating & Drinking are allowed only at the Foyers (left & right) area.
·          Not to take any recording with any electronic device (camera, video camera, cellular camera, etc).
--------------00000000000000000---------------

Rabu, 27 November 2013

Festival Musik Gedung Kesenian Jakarta - SOL PROJECT “LA MUSICA MAAK NYOOOSS…”

Jumat, 6 Desember 2013, pkl 20.00 WIB | Friday, December 6, 2013 – 8.00 p.m.

Konser SOL PROJECT
“LA MUSICA MAAK NYOOOSS…”

Rudy Octave piano, arranger, lyrics
Wilson Novoa vocal, arranger, composer

Dua orang musisi asal Indonesia dan Colombia yang menyatukan visinya untuk menggabungkan budaya etnik dan pop Indonesia dengan Amerika Latin, khususnya Colombia. Sebuah konser kolaborasi musik Indonesia dan Amerika Latin, menampilkan tarian salsa campur tarian jaipongan, perkusi Amerika Selatan bercampur musik tradisional Indonesia, dan ragam nyanyian Amerika Selatan bercampur lantun Bali, Aceh, Nusa Tenggara dan daerah lainnya di nusantara serta suara emas pesinden.
Sol Project beranggotakan Wilson Novoa asal Colombia dan Rudy Octave asal Indonesia. Pada tahun 2008 lewat album pertama SOL PROJECT yang bertitel Indonesian Latino Grooves menjadi nominator AMI Award (Anugrah Musik Indonesia) untuk katagori artis dan produser terbaik dari katagori World Music di Jakarta, dan di tahun 2010 album “Dua Dunia”,  Sol Project juga menjadi nominator AMI Award untuk katagori album terbaik katagori World Music. 

Two musicians from Indonesia and Colombia, who unite their vision to combine Indonesian ethnic and pop culture with the Latin American’s, especially the one from Colombia. It is a collaboration of Indonesian and Latin American music, presenting salsa dance mixed with Jaipongan dance, a South American percussion mixed with Indonesian traditional music, and many kind of South American songs mixed with songs from Bali, Aceh, Nusa Tenggara and other places in the archipelago, with a golden voice of a traditional Javanese singer. 
SOL PROJECT is consist of Wilson Novoa (Colombia) and Rudy Octave (Indonesia). Their first album ‘Indonesia Latino Grooves’ has been nominated as Best Artist and Producer for category World Music in AMI Award 2008. And in 2010, their album ‘Dua Dunia’ has been also nominated as Best album in the same category. In every performance, Sol Project always brings different concept. In one occasion, they perform a fusion of songs from Batak, Bali and Betawi, while in other occasion they play legendary songs from archipelago with latin nuances. They even has played gamelan with piano voice, and Betawi arts performance in Festival Dell’Oriente, Carrara - Italy (2011). In his concert in 2012, SOL Project has presented a koplo music (Sundanese pop music) with latin nuances.

Tiket: Rp 100.000,- & Rp 75.000,-

Informasi:
Gedung Kesenian Jakarta
------------------------------------------------------------------------------- 
Informasi & Pemesanan Tiket:
Gedung Kesenian Jakarta - Roelly:
Phone: 021- 3441892, sms only: 085715911169
Fax: 3810924
----------------------------------------------------------
Terimakasih atas perhatian para penonton untuk:
·          Membeli  dan Memesan tiket pertunjukan pada hari Selasa sampai Sabtu, Pukul 10.00 – 16.00 wib
·          Mengambil tiket yang sudah dipesan  paling lambat 2 hari sebelum hari pertunjukan.
·          Hadir  30 menit sebelum pertunjukan dimulai.
·          Berpakaian Resmi atau Batik.
·          Tidak membawa makanan dan minuman ke dalam auditorium. Makan dan Minum diperkenankan hanya di area Foyer kiri dan kanan.
·          Tidak mendokumentasikan pementasan dengan alat elektronik apapun (kamera, kamera video, kamera HP, dll).
---------------------------------------------------------
Thank you for the Attention of the Audiences for:
·          Buy  & Reserve the ticket on Tuesday-Saturday at 10.00 a.m. - 04.00 p.m.
·          Pick up the reserved ticket at least 2 days before the show date.  
·          Kindly present 30 minutes before the show.
·          Kindly dress Formally or Batik.
·          Not to bring any Food and Beverages into the Auditorium. Eating & Drinking are allowed only at the Foyers (left & right) area.
·          Not to take any recording with any electronic device (camera, video camera, cellular camera, etc).

------------00000000000000000000---------------

Rabu, 20 November 2013

Festival Musik Gedung Kesenian Jakarta - KunoKini “Masa Lalu untuk Masa Depan”

Selasa, 10 Desember 2013, pkl 20.00 WIB   |   Tuesday, December 10, 2013 – 8.00 p.m.

Konser KunoKini
“Masa Lalu untuk Masa Depan”

Sejak berkolaborasi dalam Festival Folklore di Wismar, Jerman pada tahun 2003, KunoKini semakin ajeg menghidupkan antusiasme dan nasionalisme memanfaatkan kekayaan instrumentalia tradisional milik bangsanya sendiri, Indonesia. Kenikmatan bermusik dengan alat-alat musik asli Indonesia pun bereksplorasi dengan harmonis, menyatukan bunyi-bunyian lokal seruling bambu, kerang Irian, Gendang Jawa, Kolintang, Rebana Biang, Saluang, hingga Krecekan, dengan bunyi-bunyian dari negara lain seperti di antaranya Conga, Djembe,  Woodblock, Didgeridoo, Bas hingga alat-alat tiup modern seperti Trombone, Trumpet and Saxophone. Pada konser kali ini, Kunokini akan menghadirkan kolaborasi suara tradisional dan modern yang memikat mereinterpretasi ulang lagu-lagu lama KunoKini dari album pertama, lagu-lagu favorit,  serta lagu-lagu baru yang akan ada di album kedua.

Since the collaboration in a Folklore Festival in Wismar, Germany (2003), KunoKini keeps bringing up the enthusiasm and nationalism by using the richness of Indonesian traditional instrument. The enjoyment in creating music with Indonesian native music devices, exploring their harmonization, uniting the sounds of bamboo flutes, Irian shells, Javanese Percussion, Kolintang, Rebana Biang, Saluang, to Krecekan, with sounds from music device from other countries, like Conga, Djembe, woodblock, Didgeridoo, Bass, to modern brass instruments like Trombone, Trumpet and Saxophone.  In this Concert, KunoKini will present a collaboration of enchanted traditional and modern sounds, by re-interpreting the old songs of KunoKini from their first album, favourite songs and also the new songs from their upcoming second album.


Tiket: Rp 100.000,- & Rp 75.000,-

Informasi:
Gedung Kesenian Jakarta

------------------------------------------------------ 
Informasi & Pemesanan Tiket:
Gedung Kesenian Jakarta - Roelly:
Phone: 021- 3441892, sms only: 085715911169
Fax: 3810924
--------------------------------------------------------
Terimakasih atas perhatian para penonton untuk:
·    Membeli  dan Memesan tiket pertunjukan pada hari Selasa sampai Sabtu, Pukul 10.00 – 16.00 
   wib
·    Mengambil tiket yang sudah dipesan  paling lambat 2 hari sebelum hari pertunjukan.
·    Hadir  30 menit sebelum pertunjukan dimulai.
·    Berpakaian Resmi atau Batik.
·    Tidak membawa makanan dan minuman ke dalam auditorium. Makan dan Minum diperkenankan 
   hanya di area Foyer kiri dan kanan.
·    Tidak mendokumentasikan pementasan dengan alat elektronik apapun (kamera, kamera video, 
   kamera HP, dll).
--------------------------------------------------------
Thank you for the Attention of the Audiences for:
·   Buy  & Reserve the ticket on Tuesday-Saturday at 10.00 a.m. - 04.00 p.m.
·   Pick up the reserved ticket at least 2 days before the show date.  
·   Kindly present 30 minutes before the show.
·   Kindly dress Formally or Batik.
·   Not to bring any Food and Beverages into the Auditorium. Eating & Drinking are allowed only at  
   the Foyers (left & right) area.
·  Not to take any recording with any electronic device (camera, video camera, cellular camera,  
  etc).
----------------000000000000000000--------------

Desember 2013 - Festival Musik Gedung Kesenian Jakarta

Dear Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta,

Tidak terasa sudah memasuki bulan Desember 2013, semoga harapan, impian di tahun 2013 tercapai.
Bulan ini, kami mempersembahkan Festival Musik Gedung Kesenian Jakarta yang menampilkan SOL Project, KunoKini, dan Kuartet Tuslah.

Demikian informasi program untuk bulan Desember, semoga menjadi pilihan yang terbaik bagi Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta.

Tetap semangat, tetap jaga kesehatan ya Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta.

Pimpinan dan Segenap Karyawan Gedung Kesenian Jakarta mengucapkan:
“Selamat Hari Raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2014”

Festival Musik Gedung Kesenian Jakarta

Jumat, 6 Desember 2013, pkl 20.00 WIB | Friday, December 6, 2013 – 8.00 p.m.

Konser SOL PROJECT
“LA MUSICA MAAK NYOOOSS…”

Rudy Octave piano, arranger, lyrics (Indonesia)
Wilson Novoa vocal, arranger, composer (Colombia)

Dua orang musisi asal Indonesia dan Colombia yang menyatukan visinya untuk menggabungkan budaya etnik dan pop Indonesia dengan Amerika Latin, khususnya Colombia. Sebuah konser kolaborasi musik Indonesia dan Amerika Latin, menampilkan tarian salsa campur tarian jaipongan, perkusi Amerika Selatan bercampur musik tradisional Indonesia, dan ragam nyanyian Amerika Selatan bercampur lantun Bali, Aceh, Nusa Tenggara dan daerah lainnya di nusantara serta suara emas pesinden.


Two musicians from Indonesia and Colombia, who unite their vision to combine Indonesian ethnic and pop culture with the Latin American’s, especially the one from Colombia. It is a collaboration of Indonesian and Latin American music, presenting salsa dance mixed with Jaipongan dance, a South American percussion mixed with Indonesian traditional music, and many kind of South American songs mixed with songs from Bali, Aceh, Nusa Tenggara and other places in the archipelago, with a golden voice of a traditional Javanese singer.


Tiket: Rp 100.000,- & Rp 75.000,-

Informasi:
Gedung Kesenian Jakarta: 021-3441892, 085715911169 (sms only),
------------------------------------------------------------------------------
Selasa, 10 Desember 2013, pkl 20.00 WIB   |   Tuesday, December 10, 2013 – 8.00 p.m.

Konser KunoKini
“Masa Lalu untuk Masa Depan”

Sejak berkolaborasi dalam Festival Folklore di Wismar, Jerman pada tahun 2003, KunoKini semakin ajeg menghidupkan antusiasme dan nasionalisme memanfaatkan kekayaan instrumentalia tradisional milik bangsanya sendiri, Indonesia. Kenikmatan bermusik dengan alat-alat musik asli Indonesia pun bereksplorasi dengan harmonis, menyatukan bunyi-bunyian lokal seruling bambu, kerang Irian, Gendang Jawa, Kolintang, Rebana Biang, Saluang, hingga Krecekan, dengan bunyi-bunyian dari negara lain seperti di antaranya Conga, Djembe,  Woodblock, Didgeridoo, Bas hingga alat-alat tiup modern seperti Trombone, Trumpet and Saxophone. Pada konser kali ini, Kunokini akan menghadirkan kolaborasi suara tradisional dan modern yang memikat mereinterpretasi ulang lagu-lagu lama KunoKini dari album pertama, lagu-lagu favorit,  serta lagu-lagu baru yang akan ada di album kedua.

Since the collaboration in a Folklore Festival in Wismar, Germany (2003), KunoKini keeps bringing up the enthusiasm and nationalism by using the richness of Indonesian traditional instrument. The enjoyment in creating music with Indonesian native music devices, exploring their harmonization, uniting the sounds of bamboo flutes, Irian shells, Javanese Percussion, Kolintang, Rebana Biang, Saluang, to Krecekan, with sounds from music device from other countries, like Conga, Djembe, woodblock, Didgeridoo, Bass, to modern brass instruments like Trombone, Trumpet and Saxophone.  In this Concert, KunoKini will present a collaboration of enchanted traditional and modern sounds, by re-interpreting the old songs of KunoKini from their first album, favourite songs and also the new songs from their upcoming second album.


Tiket: Rp 100.000,- & Rp 75.000,-

Informasi:
Gedung Kesenian Jakarta: 021-3441892, 085715911169 (sms only),

---------------------------------------------------------

Jumat, 13 Desember 2013, pkl 20.00 WIB   |   Friday, December 13, 2013 – 8.00 p.m.

Konser Jazz Kuartet TUSLAH

R
iza Arshad synth
S
ri Hanuraga akustik piano
A
dra Karim hammond organ
E
lfa Zulham drum

Kuartet Riza Arshad, Sri Hanuraga, Adra Karim, Elfa Zulham (TUSLAH), adalah kuartet jazz gabungan dari instrumen piano, synthesizer, hammond organ dan drum. Format jazz kuartet - tanpa instrumen bas – belum populer di tanah air ini ditampilkan sebagai sebagai dorongan kreatif pemusiknya yg memiliki latar belakang beragam pengalaman bermusik selain di Indonesia juga di Eropa dan Amerika. Meski diantara musisi yg tergabung di dalamnya pernah bermain bersama secara terpisah, semisal Riza Arshad bersama Sri Hanuraga dalam kuartet W/H/A/T, Elfa Zulham dan Adra Karim dalam Tomorrow People Ensemble (TPE) disamping bekerja dalam proyek masing2, dalam TUSLAH akan terjadi bunyi 'warna baru'. Mereka menggabungkan unsur klasik, jazz, blues, funk dan rock. Akan ditampilkan 8 komposisi garapan baru dari masing2 musisi, yang merupakan komposisi orisinil dan gubahan.

Quartet Riza Arzhad, Sri Hanuraga, Adra Karim, Elfa Zulham (TUSLAH), is combination of instrument of piano, synthesizer, hammond organ, and drum, in one jazz quartet. A Jazz quartet format (without bass instrument) that hasn’t popular yet in this country , presented as a creative impulse of the musician whose background is rich with musical experience in Indonesia, also in Europe and America. Although some of the musician has already played together in separate format, such as Riza Arshad with Sri Hanuraga in kuartet W/H/A/T, Elfa Zulham with Adra Karim in Tomorrow People Ensemble (TPE), as well as doing their own project, in TUSLAH there will be a ‘new color’. They combine the element of classic, jazz, blues, funk and rock. There will be 8 new compositions from each musician, which are the original compositions and some new arrangements. 

Tiket: Rp 100.000,- & Rp 75.000,-

Informasi:
Gedung Kesenian Jakarta: 021-3441892, 085715911169 (sms only),
------------------------------------------------------------
Next Program*
Sabtu, 25 Januari 2013

Merem Melek Production presents:

StandUp Comedy Special Show by Ernest Prakasa

ILLUCINATI TOUR JAKARTA – The Finale

Opening by Arie Kriting

Tiket: Rp. 100.000,- dan Rp. 75.000,-

Info: Gedung Kesenian Jakarta

*Acara sewaktu-waktu dapat berubah


---------------------------------------------------------------
Terimakasih atas perhatian para penonton untuk:
·          Membeli  dan Memesan tiket pertunjukan pada hari Selasa sampai Sabtu, Pukul 10.00 – 16.00 wib
·          Mengambil tiket yang sudah dipesan  paling lambat 2 hari sebelum hari pertunjukan.
·          Hadir  30 menit sebelum pertunjukan dimulai.
·          Berpakaian Resmi atau Batik.
·          Tidak membawa makanan dan minuman ke dalam auditorium. Makan dan Minum diperkenankan hanya di area Foyer kiri dan kanan.
·          Tidak mendokumentasikan pementasan dengan alat elektronik apapun (kamera, kamera video, kamera HP, dll).
--------------------------------------------------------------
Thank you for the Attention of the Audiences for:
·          Buy  & Reserve the ticket on Tuesday-Saturday at 10.00 a.m. - 04.00 p.m.
·          Pick up the reserved ticket at least 2 days before the show date. 
·          Kindly present 30 minutes before the show.
·          Kindly dress Formally or Batik.
·          Not to bring any Food and Beverages into the Auditorium. Eating & Drinking are allowed only at the Foyers (left & right) area.
·          Not to take any recording with any electronic device (camera, video camera, cellular camera, etc).

---------------00000000000000000000---------------------