Rabu, 28 Desember 2011

PROGRAM JANUARI 2012

Dear Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta,
2012 sudah tidak lama lagi, persiapkan diri, jaga kesehatan dan hati kita untuk mencapai cita-cita, keinginan, dan harapan belum terwujud di tahun 2011.
Gedung Kesenian Jakarta mengucapakan banyak terimakasih kepada Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta yang selama 2011 memberikan apresiasinya kepada seniman dan seniwati yang pentas di GKJ. Semoga kita tetap menjalin komunikasi dengan baik dan Semoga Gedung Kesenian Jakarta memberikan program-program lebih baik dan lebih berkualitas.
Awal tahun 2012, GKJ mempersembahkan program Teater Boneka dan Resital Piano.
Program ini terselenggara atas kerjasama dengan Goethe Institut Jakarta.

Segenap Pimpinan dan Staff Gedung Kesenian Jakarta mengucapkan: “Selamat Tahun Baru 2012”


PROGRAM JANUARI 2012

Jumat, 20 Januari 2012 – 19.30 WIB  | Friday, January 20, 2012 – 7.30 p.m.

Pergelaran Wayang Orang Satya Budaya Indonesia
“Wahyu Makuratama”

Sutradara: Mudjo Setyo
Pimpinan: Endang Purnomo

Informasi:
Tiyas Utami (021) 7985376 atau 0816703469, Mulyono: 0811905676
Sabtu, 21 Januari 2012 – 19.00 WIB  | Saturday, January 21, 2012 – 7.00 p.m.

Pergelaran Wayang Orang Paguyuban Lions Club

Babad Alas Wonomarto
(Kisah Hutan Wonomarto)

Sutradara: D. Supono
Pimpinan: Ibu Sri Banowati


Para Pemain:
Sri Banowati, Setyo Fatman, Ita Arifin, Andreas Suharsono, Edhi Darmawan, Lukman Hamidi, Bambang Utoyo, Bambang Tetuko, Dadang Iskandar Hasan, Mia Hidayati, Daisy Said, Renowati Harjosubroto, Yunita Hirman, Arteen Johan, Ligia, Niken, Nunung, Aryo Saloko, Marsam, Aries Mukadi dan Sri Mulyati.
Bintang Tamu: Nunung
Didukung oleh: Komite Pelestarian Lingkungan Hidup Lions Club Indonesia District 307-A1 dan Wayang Orang Bharata


Informasi:
Supono: 081399292379
Herdiani Dwi Putri: 087881735577, Ranny Suryadinata: 085881199699
Senin, 23 Januari 2012 – 20.00 WIB  | Monday, January 23, 2012 – 8 p.m.

Teater Boneka
The Figurentheater Wilde & Vogel 
Interprets Baudelaire’s "Spleen"
Directed by: Hendrik Mannes
Performance & Puppets: Michael Vogel
Live-Music: Charlotte Wilde
Voices: Jördis Barth, Julka Finger, Luana Goller, Lotta Hillert,
Merlin Lando Dweezil, Ben Müller, Luis Neuschäfer, Vincent Sudau

“Spleen” adalah serangkaian gambar, lagu dan miniature, terinspirasi oleh kumpulan puisi dalam prosa “Le Spleen de Paris” karya Charles Baudelaire yang diterbitkan pada tahun 1869. Karya ini mendapat perhargaan Special Artistic Achievement pada the Stuttgarter Theaterpreis 2007, lalu penghargaan Grand Prix & Young Critics Award  pada the International Festival of Puppetry Art, Bielsko-Bia!a (PL) 2008, dan penghargaan istimewa di the International Festival of Puppet Theatre Warsaw (PL) 2009, serta penghargaan untuk Musik Terbaik pada Festival "Spotkanie" di Teatr Baj Pomorski Torun (PL) 2009.
"Spleen" is a kaleidoscope of pictures, songs and miniatures, inspired by Charles Baudelaire's collection of poems in prose "Le Spleen de Paris", which was published posthumously in 1869. Awarded with the prize for a Special Artistic Achievement at the Stuttgarter Theaterpreis 2007, Grand Prix and Young Critics Award at the International Festival of Puppetry Art, Bielsko-Bia!a (PL) 2008, Grand Prix and special awards at the International Festival of Puppet Theatre Warsaw (PL) 2009, and Award for the best music at Festival "Spotkanie" at Teatr Baj Pomorski Torun (PL) 2009


Free Admission (by invitation)

Acara ini terselenggara atas kerjasama dengan Goethe Institut Jakarta
Informasi: Goethe Institut: (021) 23550208 ext. 147 & 157
Gedung Kesenian Jakarta, Roelly (021) 3441892, 96693433; sms 085715911169,
Kamis, 26 Januari 2012 – 20.00 WIB  | Thursday, January 26, 2010 – 8 p.m.

Resital Piano Oliver Kern

featuring Iskandar Widjaja – Hadar

Oliver Kern, lahir 1970 di Schwäbish Gmünd,  adalah seorang pemain piano yang telah meraih banyak  penghargaan internasional – antara lain pada Kompetisi Beethoven Internasional Wina, Kompetisi Piano Internasional di Beijing, juga berbagai kompetisi di Jerman, Jepang, dan seluruh Eropa.
Iskandar Widjaja-Hadar, kelahiran Berlin tahun 1986, belajar biola sejak usia empat tahun. Ketika berusia sebelas tahun ia sudah belajar di Sekolah Musik Hanns Eisler di Berlin, dan kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Kesenian. Ia telah bermain dalam Orkestra Simfoni Dubrovnik, Filharmoni Klasik Bonn, Orkestra Simfoni Berlin serta Orkestra Simfoni Jakarta.

Oliver Kern, was born in  Schwäbisch Gmünd in 1970, is an internationally renowned pianist and has won multiple awards, for example at the International Beethoven Competition in Vienna, at the International Piano Competition in Beijing, also competitions in Germany, Japan, and all over Europe.
Iskandar Widjaja-Hadar,was born in Berlin in 1986, has been playing the violin since he was four years old. At the age of eleven, he already studied at the Academy of Music Hanns Eisler in Berlin and later continued his studies at Berliln University of the Arts. He has played with  Dubrovnik Symphony Orchestra, Bonn Classical Philharmonic, Berlin Symphony Orchestra and Jakarta Symphony Orchestra.

Free Admission (by invitation)

Acara ini terselenggara atas kerjasama dengan Goethe Institut Jakarta
Informasi: Goethe Institut: (021) 23550208 ext. 147 & 157
Gedung Kesenian Jakarta, Roelly (021) 3441892, 96693433; sms 085715911169,







Kamis, 01 Desember 2011

PROGRAM DESEMBER 2011

Dear Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta,
Haturkan maaf yang paling dalam karena keterlambatan penyebaran informasi program Gedung Kesenian Jakarta.
Tidak terasa sudah dipenghujung 2011, apakah tahun ini ada perjalanan hidup para sahabat berkesan? Baik atau buruk tetaplah berkesan, karena itu merupakan sudah menjadi sejarah perjalanan hidup kita.
Semoga tahun 2012 Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta lebih bersemangat untuk mencapai tujuan hidup. Amin
Terimalah program Gedung Kesenian Jakarta Desember, semoga pertunjukan di bulan ini mewakili minat para sahabat.

Selamat Natal bagi yang merayakan.
Selamat Tahun Baru 2012.




GEDUNG KESENIAN JAKARTA
PROGRAM DESEMBER 2011

Rabu – Minggu, 30 November – 4 Desember 2011 – Pk. 20.00 WIB | Wednesday – Sunday, November 30- December 4, 2011 – 8 p.m.

[in Bahasa Indonesia with  English Subtitles]

Institut Ungu dan Pentas Indonesia
“Rumah Boneka”
Sutradara/ Director: Wawan Sofwan

Adaptasi dari naskah karya Henrik Ibsen A Doll’s House”
Penerjemahan, Adaptasi & Produser: Faiza Mardzoeki

Pemain: Maya Hasan, Chantal Della Concetta, Ayu Dyah Pasha, Ayez Kassar, Teuku Rifnu Wikana, Willem Bevers, Pipien Putri, Vanessa Berylia Nareswari, Aji Santosa

Composer: Marcello Pellitteri, Stage Designer: Joedith Tjhristianto, Lighting Designer: Deden Bulqini, Costume Designer: Ken Atik, Sound Designer: Mogan Pasaribu, Make Up Master: Abul Syajallah, Choreographer: Resinta Tesiana, Assistant Director: Rin Thereesia, Stage Manager: Heliana Sinaga

Rumah Boneka, mengangkat peristiwa yang terjadi di keluarga kelas menengah Jakarta, pada masa kini. Tentang sepasang suami istri yang harus bertarung mempertanyakan kembali nilai-nilai perkawinan dan keadaan keluarganya. Pementasan ini menawarkan perenungan bagi semua kaum perempuan dan laki-laki baik tua maupun muda. Sekaranglah saatnya para lelaki menengok ke dalam Rumah Boneka, sebelum segalanya terlambat....!

Rumah Boneka (Doll House) lifts up an event that happens in a middle class family in Jakarta in the present. It is about a couple (husband and wife), who must fight in questioning the values of marriage and their family’s circumstances. This performance offers a contemplation for women and men, both old and young. Now it is the time for men to look into  Rumah Boneka, before it is too late...!

Tiket: VIP: Rp. 250.000,- Kelas I: Rp. 150.000,-
          Balkon: Rp. 75.000,- dan Rp. 50.000,- (mahasiswa)
Info:
Pentas Indonesia: Sahat Tarida: 0813 81301315, 021 8304531, 
                            tiketrumahboneka@gmail.com 
Gedung Kesenian Jakarta: Roelly: 021- 344 1892, 9669 3433, sms: 0857 1591 1169,tiket@gedungkesenianjakarta.co.id
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 6 Desember 2011 – 19.00 WIB
Tuesday, December 6, 2011 – 7 PM

Music Concert
DAGADANA TRIO
(Polish-Ukrainian blend of folk, jazz and electronic)

DAGADANA is a Polish-Ukrainian trio that blends various music genres. By mixing folk, jazz and electronic they create their own unique language. Their full of humor concerts show that they make the music of such kind that makes both the listener and the performer happy. Full of warmth vocal lines sang often through voice processors, bold synthetic sounds, trance-like acoustic bass and children’s toys used as  instruments is Dagadana’s method to flood  the listener with sounds that are never boring.
This multicultural project will interest everybody who is open for the richness of Slavic soul – wild but mild at the same time.

Band members:
- Daga Gregorowicz (Poznan, Poland) : vocals, electronics
- Dana Vynnytska(Lviv, Ukraine)                   : vocals, keyboards
- Mikołaj Pospieszalski (Cracow, Poland)       : acoustic bass, violin

This program is brought to you by The Embassy of Poland in Jakarta

By Invitation only
Information: Embassy of Poland: (021) 252 5938

Grup website: http://dagadana.pl/       
-----------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 7 Desember 2011 – 19.00 WIB
Wednesday, December 7, 2011 – 7 p.m.

The 2nd Jakarta International Literary Festival (JILFEST) 2011

Pembacaan Puisi & Cerpen oleh Sastrawan dalam dan luar negeri dan peluncuran buku karya sastra peserta JILFEST 2008 dan 2011

Penyelenggara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan Komunitas Sastra Indonesia dan Komunitas Cerpen Indonesia

Informasi: Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Tatang Suhenda (021) 5263923
----------------------------------------------------------------------------------

Festival Teater Jakarta 2011 dimulai sejak 29 November 2011 di berbagai gedung pertunjukan di Jakarta. Info lebih lanjut: www.dkj.or.id

Acara di Gedung Kesenian Jakarta | Program:

Senin, 12 Desember 2011 | Monday, December 12, 2011

Pk. 15.00 – 18.00 WIB | 3 pm – 6 pm:
Diskusi Artistik Panggung ”Pengaruh Seni Rupa dalam Panggung Seni
Pertunjukan Kini”
Pembicara: Teguh Ostentrik, Titarubi, Iswadi
Moderator: Adi Wicaksono  

Discussion About The Artistic Stage “Pengaruh Seni Rupa dalam Panggung
Seni Pertunjukan Kini” 
Spokesman: Teguh Ostentrik, Titarubi, Iswadi
Moderator: Adi Wicaksono

Pk. 19.30 WIB | 7.30 pm:
Teater Indonesia ”Jerit Tangis di Malam Buta” Karya Rolf Laugner
Sutradara: Budi Ketjil
---------------------------
Selasa, 13 Desember 2011 | Tuesday, December 13, 2011

Pk. 15.00 – 18.00 WIB | 3 pm – 6 pm:
Diskusi ”Perkembangan Lanskap Seni Pertunjukan di Jakarta dan Pengaruhnya pada Kehidupan Teater”

Discussion “Perkembangan Lanskap Seni Pertunjukan di Jakarta dan Pengaruhnya pada Kehidupan Teater”

Pk. 19.30 WIB | 7.30 pm:
Teater ” Tikus dan Manusia” Karya John Steinbeck
Terjemahan: Pramoedya Ananta Toer
Penyadur/Sutradara: Joind Bayuwinanda
---------------------

Rabu, 14 Desember 2011 | Wednesday, December 14, 2011

Pk. 16.00 – 18.00 WIB | 4 pm – 6 pm:
Diskusi Juri dan Peserta Festival Teater Jakarta 2011
Penutupan dan Pengumuman Pemenang Lomba


Pk. 20.00 WIB | 8 pm
Teater ”Petapuang” (Makassar)
Sutradara Bahar Merdhu
-------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 12 Desember 2011 – 19.30 WIB | Monday, December 12, 2011 – 19.30 WIB

FESTIVAL TEATER JAKARTA 2011
Teater Indonesia
”JERIT TANGIS DI MALAM BUTA”
Karya: Rolf Laugner
Sutradara: Budi Ketjil

Team Artistik:
Ass. Sutradara: Tewel Sekety , Penata Artistik: Budi Sumantri , Penata Musik : Ivan Indra , Penata Costum: Olis Tegal , Ass. Costum: Linda Tandjung , Penata Make Up: Budi Klontonk , Ass. Make Up: Ninin S.S , Lighting: Zank Smooth, Omponk , Stage Manager: Tewel Sekety , Pemusik: Andhika , Design Poster: Fuad , KorLap: M. Sidik , Set Builder: CipLux’s n joe (Lima-Jari), Rizky, Nay Robi, Wawau, Agunk , Property: Bento

Pemain:
Olis Tegal, Ferry Nyoe, Budi Ketjil, Lies Besus, Bembenk, Poctoy (Lima-Jari), Erica Puspasari, M. Sidik, Mbonk, Dick Bluntas, Didu

Sinopsis:
Ketika nafsu tidak lagi dapat terbendung malapetakapun datang, itu yang dialami tiga orang buta yang ingin menikmati malam tahun baru. Karena pengaruh alkohol dan sahwat yang tak tertahankan, tiga orang buta terkapar mati di hari tahun baru itu.

When lust is no longer unstoppable, then catastrophe comes, this situation is experienced by three blind men who want to enjoy New Year’s Eve. Due to influence of alcohol and unbearable lust, they lay dead on the New Year.

Tiket: Rp 30.000,-

Information:
Dewan Kesenian Jakarta: www.dkj.or.id
Teater Indonesia: Ace (021) 60805653  Sidik  (021) 94487380
Gedung Kesenian Jakarta, Roelly (021) 3441892, 96693433; sms 085715911169, email: tiket@gedungkesenianjakarta.co.id

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 13 Desember 2011 – 19.30 WIB | Tuesday, December 13, 2011 – 19.30 WIB


FESTIVAL TEATER JAKARTA 2011
Teater Amoeba
”Tikus & Manusia”
:: Kapan kita akan memiliki sebidang tanah itu dan menikmati hidup di atas bukit ::
Karya: John Steinbeck
Sutradara: Joind Bayuwinanda
Terjemahan: Pramoedya Ananta Toer


Staf Artistik:
Pimp. Produksi: Rahmatullah Agustino , Pimp. Panggung: Lili Komariah Asstaga , Penata Artistik: Deni Aduh-aduh , Properti: Eko Belah Kayu , Penata Lampu: Ujang Warga Nandang & Rico , Penata Musik: Gerry Papap , Penata Kostum: Elsha Siahaan , Penata Make-Up: Amel Keynina , Design Poster: Adhiwena Priyo Sampurno , Konsumsi: Gatiar Hayatu & Gemetar Berdiri , Koord. Latihan: Moving Alone , Ass. Sutradara: Kartika Darsusi , Penyadur/ Sutradara: Joind Bayuwinanda , Terjemahan: Pramoedya Ananta Toer , Karya: John Steinbeck , Produksi: Teater Amoeba 2011-11-29

Pemain:
Haikal Sanad, Joind Bayuwinanda, Wahid Aza, Lutfi Legowo, Juned Al Hassan, Bagong Luh, Riza Nugraha, Simon Rudi Lalonh, Agung Setiawan, Endah Citro Rini, Adi, Emon, Udin, Malik, Rian, Ger2, Asrofi, Rulli, Idrus, Wahyu, dll.

Sinopsis:
Pementasan ini mengisahkan persahabatan antara George dan Lenny yang terbelakang mental semenjak kecil. Untuk bertahan hidup mereka harus mencari kerja dari satu pabrik ke pabrik lain. Konflik di tempat kerja muncul dan menyebabkan impian Lenny memiliki pondok di atas bukit nyaris pupus. Berhasilkah sang sahabat, meyakinkan Lenny merebut impiannya kembali?

It’s about a friendship between George, and Lenny (who has limited mental abilities since early childhood). To survive, they have to find jobs from one factory to another factories. Conflict in the workplace arise and cause  Lenny’s dream to have a small cottage on the hill almost vanish. Will his best friend succeed convincing Lenny to win his dream back?

Tiket: Rp 30.000,-

Information:
Dewan Kesenian Jakarta: www.dkj.or.id
Teater Amoeba: Diah  081298318107
Gedung Kesenian Jakarta, Roelly (021) 3441892, 96693433; sms 085715911169, email: tiket@gedungkesenianjakarta.co.id
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 28 Desember 2011 – 20.00 WIB  | Wednesday, December 28, 2011 – 20.00 WIB

KONSER MUSIK BETAWI
INDONESIAN NATIONAL ORCHESTRA
Conductor: Dr. Franki Raden

Sebuah acara yang menampilkan keragaman musik yang berangkat dari tradisi budaya betawi. Dalam perkembangannya selama lebih dari 400 tahun tanah Betawi telah menjadi sebuah arena pertemuan antara pelbagai budaya musik yang datang dari dalam maupun luar Nusantara. Akibatnya, dewasa ini budaya musik yang berkembang di Betawi (atau Jakarta sekarang) menjadi sangat kaya dan beragam. Konser Musik Betawi bermaksud menampilkan dinamika kreativitas musik Betawi dari tradisional dan moderen.

A program that featuring variety of music which departs from traditional culture of Betawi. In its development for more than 400 years, Land of Betawi has become a meeting arena between various cultures of music that comes from within and outside the archipelago. As a result, nowadays, musical culture which evolved in Betawi (Jakarta at present) becomes very rich and diverse. This Betawi Music Concert intends to showcase the dynamics both traditional and modern of Betawi music creativity.

Informasi:
Dinas Pariwisata & Kebudayaan DKI Jakarta, Tatang Suhenda/Rusmantoro: (021) 5263923

-----------------------------------------------------------------------------------------------
Informasi : Gedung Kesenian Jakarta: Roelly 021- 3441892, 9669 3433, sms: 085715911169
Group FB: GEDUNG KESENIAN JAKARTA
Twitter: @Gedung Kesenian
Blogspot: gedungkesenianjakarta.blogspot.com
Multiply: gedungkesenian.multiply.com 

Senin, 31 Oktober 2011

PROGRAM NOVEMBER 2011

Jumat – Sabtu, 11 – 12 November 2011 – Pk. 20.00 WIB | Friday – Saturday, November 11-12, 2011 – 8 p.m.

Tembi Rumah Budaya
Sa’unine String Orchestra

Conductor: Oni Krisnerwinto
Didukung oleh: Sruti Respati (Sinden), Silir Pujiwati (Sinden) dan Andre Dinuth (Guitarist)

Sa'Unine String Orchestra adalah suatu kelompok orkes gesek yang didirikan pada tahun 1992. Makna kata bahasa Jawa “Sa'Unine” dalam Bahasa Indonesia yaitu 'asal bunyi' namun bukan berarti musik yang di mainkan hanya  asal  membunyikan instrumen musik saja, melainkan lebih mengutamakan pada usaha mengekploitasi berbagai bunyi dari instrumen  musik  gesek.  
Sa'Unine String Orchestra telah beberapa kali mengikuti berbagai Workshop Musik Kamar oleh Dr. Sophie dari Canada, Rene Bergman dari Belanda, Cecylia Berczyk dari USA

Sa’Unine String Orchestra is a group which has been established since 1992. Even though the meaning of the Javanese word “Sa’Unine” in the Indonesian language is ‘whatever it sounds’, but it doesn’t mean the music that they play reflects the literal meaning of it. What they play is emphasized more on efforts to exploit all the sounds of stringed musical instruments.
Sa’Unine Orchestra has participated in various Chamber Music Workshops by Dr. Sophie from Canada, Rene Bergman from the Netherlands, Cecylia Berczyk from USA.

Tiket: Rp 170.000,-

Informasi: Maudy Maria/ Titin Natalia/ Amanda Nasution: 085782899824 atau 021- 7203055, 7253410
Minggu, 13 November 2011 – Pk. 20.00 WIB | Sunday, November 13, 2011 – 8 p.m.

Paguyuban Panji Wiratama
“Panji Asmoro Bangun”
Sutradara: D. Supono

Pemain : Budi Susilo Supanji, Prof.DR.Ir.DEA Letjen Hendarji Supanji, Drs.SH.Letnan Jendral Indarman Supanji, Prof.Drs.Budi Santoso, Hari Sudrajat DES SS, Arjasa Wirawan S.kom, Kuntari Sapta Nirwandar SS, Ir. Eny Sardiyarso, Galih Seka Arum, Kristina Ita, Wulyantono Danukusumo Spsi.mPsi, Surip H., Sutiyo B., Kirman, Kies Slamet

Prabu Klono Sewandono dari Kerajaan Nusakambono jatuh cinta kepada Dewi Sekartaji yang ternyata sudah memiliki suami bernama Panji Asmoro Bangun. Ternyata Panji Asmoro Bangun ini hilang karena kena rayuan dari mantra seorang putri, Dewi Setyo Wangi. Apakah Panji Asmoro Bangun kembali bersatu kepada sang istrinya?

Prabu Klono Sewandono from the Kingdom of Nusakambono fell in love with Dewi Sekartadji who has already has a husband named Panji Asmoro Bangun. Somehow, Panji Asmoro Bangun disappears because of the seductions of spell that comes from Princess Dewi Setyo Wangi. Will Panji Asmoro Bangun be reunited with his wife?

Informasi Tiket:
Supono : 081399292379/ Mba Endang 021-98896844
Sabtu, 19 November 2011 – 20.00 WIB | Saturday, November 19, 2011 – 8 p.m.

Wayang Kulit Purwo Gagrag Surakarta Hadiningrat

“Semar Bangun Khayangan”
Dalang Ki H. Tejo Sumarsono S. Ag.
dari Karang Anyar – Solo

Penata Gending: Ki Sumaji S. Sn
Karawitan: Sanggar Seni Margi Kusumo Arum
Pimpinan: Ki Katimo Widagdo

Info:
Gedung Kesenian Jakarta: Abu Bakar 021 3808283
Sabtu, 26 November 2011 – Pk. 20.00 WIB | Saturday, November 26, 2011 – 8 p.m.

Ensambel Guitar OPUS 78
 “Saturday Nite Concert”

Opus78 adalah grup gitar akustik yg dibentuk pada tahun 1978. terdiri dari para gitaris junior dan senior yg telah beberapa kali berpentas di beberapa gedung konser di Jakarta. Grup ini terbuka untuk siapa saja yg ingin bergabung dan yg mencintai instrumen gitar.
Repertoar yang akan dimainkan antara lain karya: Frederic Chopin, Antonio Carlos Jobim, Ismail Marzuki, Tony Renis, Henry Mancini, J. Pernambucko, Luiz Bonfa, Jubing Kristianto, Agustine Barrios Mangore, Francisco Tarrega, dan lain lain.

Opus78 is an acoustic guitar group, is established in 1978 and consists of junior and senior guitarists who have performed in several concert halls in Jakarta. This group is open for anyone who would like to join and have passion in guitar instrument.

They will play repertoires among others composed by: Frederic Chopin, Antonio Carlos Jobim, Ismail Marzuki, Tony Renis, Henry Mancini, J. Pernambucko, Luiz Bonfa, Jubing Kristianto, Agustine Barrios Mangore, Francisco Tarrega, etcetera.

Tiket: Rp. 50.000,- dan Rp. 40.000,- (balkon)
Info:
OPUS 78: Ronny: 021-926 42530, 9799 3432, 9124 5040,
Edwin Raja: 0857 934 94
Gedung Kesenian Jakarta: Roelly: 021- 344 1892, 9669 3433, sms: 0857 1591 1169, tiket@gedungkesenianjakarta.co.id
Rabu – Minggu, 30 November – 4 Desember 2011 – Pk. 20.00 WIB | Wednesday – Sunday, November 30- December 4, 2011 – 8 p.m.

[in Bahasa Indonesia with  English Subtitles]

Institut Ungu dan Pentas Indonesia
“Rumah Boneka”
Sutradara/ Director: Wawan Sofwan

Adaptasi dari naskah karya Henrik IbsenA Doll’s House”
Penerjemahan, Adaptasi & Produser: Faiza Mardzoeki

Pemain: Maya Hasan, Chantal Della Concetta, Ayu Dyah Pasha, Ayez Kassar, Teuku Rifnu Wikana, Willem Bevers, Pipien Putri, Vanessa Berylia Nareswari, Aji Santosa

Composer: Marcello Pellitteri, Stage Designer: Joedith Tjhristianto, Lighting Designer: Deden Bulqini, Costume Designer: Ken Atik, Sound Designer: Mogan Pasaribu, Make Up Master: Abul Syajallah, Choreographer: Resinta Tesiana, Assistant Director: Rin Thereesia, Stage Manager: Heliana Sinaga

Rumah Boneka, mengangkat peristiwa yang terjadi di keluarga kelas menengah Jakarta, pada masa kini. Tentang sepasang suami istri yang harus bertarung mempertanyakan kembali nilai-nilai perkawinan dan keadaan keluarganya. Pementasan ini menawarkan perenungan bagi semua kaum perempuan dan laki-laki baik tua maupun muda. Sekaranglah saatnya para lelaki menengok ke dalam Rumah Boneka, sebelum segalanya terlambat....!

Rumah Boneka (Doll House) lifts up an event that happens in a middle class family in Jakarta in the present. It is about a couple (husband and wife), who must fight in questioning the values of marriage and their family’s circumstances. This performance offers a contemplation for women and men, both old and young. Now it is the time for men to look into  Rumah Boneka, before it is too late...!

Tiket: VIP: Rp. 250.000,- Kelas I: Rp. 150.000,-
          Balkon: Rp. 75.000,- dan Rp. 50.000,- (mahasiswa)
Info:
Pentas Indonesia: Sahat Tarida: 0813 81301315, 021 8304531, 
                            tiketrumahboneka@gmail.com 
Gedung Kesenian Jakarta: Roelly: 021- 344 1892, 9669 3433, sms: 0857 1591 1169, tiket@gedungkesenianjakarta.co.id








Rabu, 28 September 2011

PROGRAM OKTOBER 2011

Program Gedung Kesenian Jakarta Oktober 2011 

Jumat – Minggu, 7 – 16 Oktober 2011 – Pk. 20.00 wib | Friday – Sunday, October 7-16, 2011 – 8 PM


Produksi ke-124, 2011:  TEATER KOMA “Antigoneo”
Karya: Evald Flisar
Saduran & Sutradara: Rangga Riantiarno

Pemain:
N. Riantiarno, Budi Ros, Cornelia Agatha, Salim Bungsu, Dudung Hadi, Ratna Riantiarno, Sriyatun Legiowati, Tuti Hartati, Adri Prasetyo, Pandoyo Adi Nugroho

Sebuah kota di ambang kehancuran ekonomi. Satu-satunya harapan adalah pembangunan hotel, kasino, dan lapangan golf. Lalu, bahkan kompleks pemakamanpun digusur. Masalahnya, satu kuburan tetap bertahan. Keponakan walikota tidak sudi makam adiknya dibongkar. Walikota berada dalam posisi sulit. Patutkah kesejahteraan ekonomi menggusur hati nurani?

A town is on the brink of an economic downfall. The only hope for salvation is the building of the hotel, complete with casino, and golf course. Then, even the local cemetery was demolished. The problem, one grave stood strong. The mayor’s niece would not let her brother’s grave be disturbed. The mayor found himself in a quandary. Should economic welfare displace conscience?

HTM Weekday: Rp 150.000,- , Rp 100.000,- , Rp 75.000,- & Rp 50.000,-
HTM Weekend: Rp 200.000,- , Rp 150.000,- , Rp 100.000,- & Rp 75.000,-

Informasi:
Teater Koma:
Jl. Cempaka Raya No. 15 Bintaro, 021 7340460, 7359540
Jl. Setiabudi Barat No. 4, 021 5224058, 5251066

Gedung Kesenian Jakarta: Roelly 021 3808283, 3441892, 96693433; SMS 085715911169 Email: tiket@gedungkesenianjakarta.co.id
Selasa – Rabu, 18 – 19 Oktober 2011 – Pk. 20.00 WIB | Tuesday – Wednesday, October 18-19, 2011 – 8 PM

Teater: Stage Corner Community “Techno Ken Dedes”

Pimpinan Produksi: Ratu Selvi Agnesia
Sutradara & Penulis Naskah: Dadang Badoet
Pemain: Y.G. Threnov, Dadang Badoet
Stage Manager: Tommy Setiawan
Penata Artistik: Tatar Mardiansyah
Penata Lampu:  Mamed Slasov
Penata Musik: Didit Alamsyah
Koreographer: Pemilasari Mairani

Ken dedes yang purba, Ken Dedes techno, Ken Dedes yang tidak pernah keluar dari rahim ibunya. Ken Dedes yang telanjang di ruang kedap suara. Ken Dedes yang terbentur dua sisi peradaban.
“Hantamlah aku. Semakin tubilah, semakin deraslah. Ken Dedes akan tetap di pijakan. Walau goyah, namun aku tak akan jatuh”.
Dedes baru telah lahir dengan tubuh technonya. Melangkah diantara batu dan lampu-lampu Techno Ken Dedes.

The ancient Ken Dedes, the techno Ken Dedes, the Ken Dedes that never leaves her mother’s womb.
The Ken Dedes who is naked in a sound proof room. Ken Dedes who is collided with two sides of civilization.
“hit me repeatedly, be with the vast current. Ken Dedes will always be in her platform. Although she is shaky, she will not fall”
The new Dedes has been born with her new techno body. Taking steps amongst the stones and the lights of the lamps The Techno Ken Dedes.

Tiket:
VVIP: Rp. 100.000,- VIP: Rp. 75.000,- dan Balkon: Rp. 50.000,-

Informasi:
Stage Corner Community: 021-9250 4874, 0818 0740 9696, email: stagecornercommunity@yahoo.co.id

Gedung Kesenian Jakarta: Roelly – 021-344 1892, 9669 3433, sms: 0857 15911 1169


Jumat, 28 Oktober 2011 – Pk. 20.00 WIB | Friday, October 28, 2011 – 8 PM

Teater Enjuku “Yuki Onna – Tears of Snow”

Sutradara: Tim Enjuku
Pemain: Tasya Annisa Harmono, Anugrah Megah Miko, Teater Mahasiswa Enjuku
Musik: Nurfadri Pratama

Alkisah pada suatu hari, seorang pemuda bernama Minokichi yang sedang bekerja di gunung dengan ayahnya, terjebak dalam badai salju. Tiba-tiba siluman wanita salju muncul lalu membunuh ayah Minokichi. Namun karena menyukai Minokichi, dia melepaskan Minokichi dengan syarat untuk tidak bercerita tentang dia kepada siapapun. Waktu berlalu, Minokichi bertemu dengan seorang wanita lalu mereka menjadi suami-istri. Mereka hidup bahagia, namun pada suatu hari, ketika ada badai salju, Minokichi bercerita tentang siluman wanita salju kepada istrinya…
ENJUKU adalah teater beranggotakan mahasiswa/i dari 20 universitas di Jakarta, akan menampilkan drama musikal bahasa Jepang, dengan subtitle bahasa Indonesia.

Once, there was a young man named Minokichi. One day, when he was working in a mountain with his dad, they were trapped in a snow storm. suddenly, the snow phantom lady shown up killing Minokicho’s dad. Liking Minokichi, she released him with requirement to not to tell anyone about her. Time went by, Minokichi met a woman who became his wife. They lived happily, but one day, there’s a snow storm, Minokichi told his wife about the snow phantom lady...

ENJUKU is a theater community with members from students of 20 universities in Jakarta, will  presents a musical drama in Japanese, with Indonesian subtitle.
Informasi:
Teater Mahasiswa ENJUKU 
Jl.Cipaku 2 No. 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
TEL: 021-7257266/7250530     FAX: 021-7257266
E-mail: info@enjukuindonesia.com
Homepage: enjukuindonesia.com
Facebook: Teater Mahasiswa ENJUKU
Twitter: @teater_enjuku
Sabtu, 29 Oktober 2011 – Pk. 20.00 WIB | Saturday, October 29, 2011 – 8 PM

Silver Guitar Concert VI menampilkan
Duo Guitar Maestro Benny M. Tanto & Jubing Kristianto  dengan featuring BMT Guitar Orchestra

Karya-karya yang akan dimainkan:
A. Vivaldi, F. Carulli, William Lawes, F. Sor, John Lennon & Paul McCartney, G. Bizet dan Ibu Sud

Benny M. Tanto  telah mengadakan pagelaran di berbagai Negara bagian AS, Kanada, Meksiko dan Philipina. Namun salah satu puncak dalam karirnya adalah partisipasinya dalam kompetisi yang diadakan Guitar Foundation of America di New Orleans, Lousiana, yang berhasil gemilang, Benny masuk dalam kategori 15 pemain gitar klasik terbaik. 

Jubing Kristianto belajar gitar klasik tahun 1981 dari almarhum Suhartono Lukito di Semarang dan dilanjutkan pada Arthur Sahelangsi di Jakarta.  Kendati demikian, jenis musik yang ia mainkan meliputi beragam genre. Selain tampil solo, Jubing kerap berkolaborasi dengan musisi dan vokalis dari berbagai genre musik.  Baik di panggung maupun studio rekaman.  Bersama pianis Jaya Suprana, salah satunya, Jubing membentuk Kwartet Punakawan yang telah berkonser di berbagai kota di dalam dan di luar negeri. 

Benny M Tanto, has conducted performances in several States in America, Canada, Mexico and Philippines. One of the peaks of his career was his participation in a competition held by Guitar Foundation of America in New Orleans, Louisiana, which brightly succeeded, as Benny was considered in the group of 15 best guitarists in classical guitar category.

Jubing Kristianto studied classical guitar in 1981 from the late Suhartono Lukito in Semarang, and then with Arthur Sahelangsi in Jakarta. In addition to performing solo, Jubing often collaborates with musicians and vocalist from different genres of music, both on stage or in recording studio. Together with pianist Jaya Suprana, Jubing has formed Punakawan Quartet that has held concert locally and internationally.

Tiket: Rp. 50.000,- dan Rp. 40.000,- (balkon)
Informasi:
0812 9165239, 021-568 8086
Gedung Kesenian Jakarta: Roelly – 021-344 1892, 9669 3433, sms: 0857 15911 1169