Jumat, 26 Agustus 2011

Program September 2011


Program September
GEDUNG KESENIAN JAKARTA INTERNATIONAL FESTIVAL (GKJIF) 2011
 Jumat, 16 September  2011, pkl 19.30 WIB  | Friday, September 16, 2011 , 7.30 p.m.
JAKARTA PHILHARMONIC ORCHESTRA *
HUANG HE CANTATA & PIANO CONCERTO
(The legendary Story of the Yellow River)

Conductor: Yudianto Hinupurwadi
Sebuah Masterpiece yang mendunia, berawal dari sebuah Cantata (nyanyian), ditulis oleh Komposer Xian Xinghai pada masa revolusi kebudayaan, kemudian dibuat untuk Concerto Piano dan Orchestra hasil kolaborasi dari beberapa musisi termasuk Yin Chengzong dan Chu Wanghua, merupakan gabungan antara cita rasa musik tradisional Cina dengan musik barat. Kini karya tersebut telah disejajarkan dengan karya-karya komponis besar dunia lainnya. Ini untuk pertama kalinyaHuang He Yellow River) Cantata & Concerto dipergelarkan di Indonesia.
Menampilkan: Jakarta Philharmonic Orchestra, didukung oleh Stephen Kurniawan Tamadji - piano, Chew Jun Ru - Erhu (Singapore), London School of Public Relations Choir, dan Gabungan Paduan Suara Xiao Yuan Jakarta
It’s a worldwide Masterpiece, originated from a Cantata (song), written by composer Xian Xinghai during cultural revolution, then made to Piano Concerto and Orchestra as collaboration of several musicians including Yin Chengzong and Chu Wanghua, is a combination  of traditional Chinese musical taste with western music. Now the work is already aligned with the ones of worldwide great composers. This is the first time for Huang He (Yellow River) Cantata & PianoConcerto to be showcased in Indonesia.
Musicians: Jakarta Philharmonic Orchestra, supported by Stephen Kurniawan Tamadji - piano, Chew Jun Ru - Erhu (Singapore), London School of Public Relations Choir, Xiao Yuan Choir Jakarta.
Repertoires:
• Aransemen Mochtar EmbutMedley Lagu-lagu Betawi: “Varia Ibukota
• Frederic Chopin, Piano Concerto No.1 in E Minor Op.11
   –Allegro Maesto (19.55”)
   –Larghetto (10.23”)
   –Rondo Vivace (9.34”) 
Intermission
Guan Ming, Sonata for ErHu, “The Story of Lan Hua Hua” (藍花花)
Xian Xinghai (冼星海): Huang He Cantata (黄河)
Xian Xinghai, Yun Cheng Zong: Huang He Piano Concerto
* Terimakasih:
1. Mohon Kehadirannya Tepat Waktu.  
2. Tidak diperkanankan untuk mendokumentasikan 
     pertunjukan ini dalam bentuk media apapun.
Tiket:
Rp 1.000.000,- (Platinum), Rp 500.000,- (VIP), Rp 300.000,- (Kelas I), Rp 150.000,- (Balcony)
Informasi:
JPO Ticketing: Megan 081287817780
Gedung Kesenian Jakarta, Roelly 021 – 3441892, 96693433, sms:  0857 1591 1169

Minggu, 18 September  2011, pkl 20.00 WIB  | Sunday, September 18, 2011 , 8 p.m.
Resital Piano Wibi Soerjadi
Wibi Soerjadi adalah komposer dan pianis keturunan Jawa, Indonesia yang dilahirkan tahun 1970 di Leiden, Belanda. Ia  telah menggelar banyak konser kelas dunia di dalam maupun di luar negeri,  tampil diiringi orkestra-orkestra terkemuka, juga telah merelease  CD dan DVD yang mendapat penghargaan Emas dan Platina.
Wibi Soerjadi is a composer and pianist, of Javanese descent, was born in 1970 in Leiden, Netherlands. He has performed in various world-class concerts locally and internationally, often accompanied by famous leading orchestras, and has released CD & DVD which awarded Gold and Platinum. 
Tiket:   Rp 100.000,- & Rp 50.000,- (balkon)
Informasi:
Gedung Kesenian Jakarta, Roelly: 021 – 3441892, 96693433,
sms:  0857 1591 1169
Terselenggara atas kerjasama dengan Erasmus Huis Jakarta.
This Program is held as the cooperation with Erasmus Huis
Jumat, 23 September  2011, pkl 20.00 WIB  | Friday, September 23, 2011 , 8 p.m.
Dance  Performance ” Andai... | If... ”
Yudistira Syuman

Sound Design : Aksan Sjuman , Danny Ardiono
Lighting : Deray Setiadi
Artistic Director & Sutradara Rekaman : Teguh Ostenrik
Pengisi Suara : Gregorius Priyo Satongko. Edward Sirait, Titi Sjuman
Musik/ Lagu: "vexation" - Eric Satie
Karya tari ini menceritakan pengalaman hidup sang koreografer ketika mengidap skizofrenia: apa yang terjadi ketika ia mengalami halusinasi. Dalam karya ini tergambar penderita skizofrenia bukanlah makhluk tak berdaya, dan betapa keliru stigma masyarakat yang menganggap penyakit ini adalah kutukan. Kenyataannya skizofrenia
bisa diderita oleh siapa pun tanpa kecuali dan bisa disembuhkan.

Yudistira Syuman menyelesaikan sekolah tari di Ballet Sumber Cipta tahun 1985
,melanjutkan belajar balet klasik, tari modern, tarian rakyat Eropa dan flamenco di Folkwang Hochshule di Essen Jerman, kemudian bergabung dengan Folkwang Tanz Studio Company. Kini ia mengajar di sekolah Ballet Sumber Cipta dan menjadi koreografer bagi Kreativität Dance Indonesia.
It’s about the life experience of the choreographer when he suffered from schizophrenia: what has happened when he suffered by hallucinations. This dance works illustrates that people with schizophrenia are not helpless creatures, and how wrong the stigma from other people is, who thinks the disease is a curse. In fact, schizophrenia, which could be suffered by anyone without exception, is a desease that can be cured.
Yudhisthira Syuman completed the dance school at Sumber Cipta Ballet in 1985, then went to continue studying  classical ballet, modern dance, European folk dance and flamenco in Folkwang Hochshule in Essen, Germany. After graduation he joined the Folkwang Tanz Studio Company. Now he teaches at Sumber Cipta Ballet, as well as choreographer for Kreativität Dance Indonesia.
Tiket:   Rp 100.000,- & Rp 50.000,- (balkon)
Informasi:
Rochayati & Ali Daud, 021 7659467, Yossa Novanda 08568174656, 081323105400
Gedung Kesenian Jakarta, Roelly: 021 – 3441892, 96693433, sms:  0857 1591 1169



Sabtu, 24 September  2011, pkl 20.00 WIB  | Saturday, September 24, 2011 , 8 p.m.
Konser Musik/ Music Concert
Balawan Gamelan Maestro Project
Sebuah project yang menampilkan Maestro-maestro gamelan Bali agar lebih dikenal secara individual dimana Balawan berkolaborasi membuat komposisi bersama para Maestro Gamelan,yaitu I Made Subandi dan I Ketut Lanus sebagai pemegang alat Gangsa Rindik dan Kendang Percussion dengan didukung oleh WayanBalawan pada guitar dan synthKetut Tarmadi pada bassI Nyoman Suarsanapada kendang dan suling, serta I Wayan Sudarsana pada Suling Cengceng danGenggong.
Lagu yang akan dimainkan antara lain: PangbeMade Cenik, RirimemeriKotekan,Bali LatinoWhats, Left Now in Our Land, dan Barat Birit
A project featuring Maestros of Balinese Gamelan to be known individually, whereBalawan will collaborate by making composition together with the Gamelan Maestro: I Made Subandi and I Ketut Lanus as the player of Gangsa Rindikand Kendang Percussion supported by Wayan Balawan with his guitar dan synth, Ketut Tarmadi with bassI Nyoman Suarsana with kendang and suling,also I Wayan Sudarsana with Suling Cengceng and Genggong.
They will play the repertoires, such as: PangbeMade Cenik, RirimemeriKotekan,Bali LatinoWhats, Left Now in Our Land, and Barat Birit
Tiket:   Rp 100.000,- & Rp 75.000,- (balkon)
Informasi:
Gedung Kesenian Jakarta, Roelly: 021 – 3441892, 96693433, sms:  0857 1591 1169