FESTIVAL MUSIK GEDUNG
KESENIAN JAKARTA
“The Unplugged”
6 – 14 Desember 2012
Kamis,
6 Desember 2012 – 20.00 wib | Thursday, December 6,
2012 , 8 p.m.
Konser PAS BAND
PAS Band berdiri pada akhir 1992 dengan formasi awal Bambang
(gitar), Trisno (bas), Richard Mutter (drum), dan Yukie (vokal). Posisi Richard
Mutter sebagai drummer telah digantikan oleh Sandy Andarusman (Mantan U'Camp) yang
resmi pada album ke enam PAS sebagai drummer tetap.
PAS Band melakukan sebuah terobosan baru
dengan system proses rekaman indie label dimana album
indie label "4 Through The Sap"
laku terjual sampai dengan 10.000
copy. "In(no)sensation", "IndieVduality",
"Psycho I.D.", "Ketika...", "PAS 2.0",
"Stairway to Seventh", “The BeAst of PAS”, dan "Romantic, Lies,
And Bleeding" adalah proses perjalanan PAS Band yang dikemas
dalam bentuk album rekaman.
Pada Festival Musik Gedung Kesenian Jakarta kali ini, PAS
Band menghadirkan sesuatu yang berbeda, menghadirkan sebuah kolaborasi lagu dan
musik dalam kemasan akustik dengan tetap menghadirkan ciri khas PAS Band itu
sendiri.
PAS Band was established in late 1992 with initial formation:
Bambang (guitar), Trisno (bass), Richard
Mutter (drums), and
Yukie (vocal). Richard
Mutter position as
drummer was replaced
by Sandy Andarusman (Former U'Camp) as
permanent drummer in the sixth official album
of PAS.
PAS Band performs a new breakthrough system with indie label
recording process system, where indie
label album "4
Through the Sap" sold up to 10,000 copies.
"In (no) sensation",
"IndieVduality", "Psycho
ID", "Ketika ...", "PAS 2.0",
"Stairway to Seventh", "The Beast of PAS"
and "Romantic, Lies, And Bleeding" are the journey process of PAS Band which has been
packed into a recording album.
In the Music Festival of Gedung Kesenian Jakarta
PAS Band brings something different, by playing a
collaboration of songs and musics
in acoustic package while presenting typical
PAS band itself.
Tiket: Rp 100.000 – Rp 75.000,- serta Rp 50.000,- (Balkon)
Informasi:Gedung
Kesenian Jakarta
---------------------------------------------------------------------------------------------
Jumat, 7 Desember 2012 – 20.00 wib | Friday, December 7,
2012 , 8 p.m.
Konser Jazz
TRIO SOPHIE ALOUR
Komposer dan
peniup saksofon berbakat, Sophie Alour
pada tahun 2007 mendapatkan penghargaan “Jeune
Talent” dalam sebuah ajang penghargaan musik jazz terpenting di Prancis “Django d’or”. Kini ia kembali bermain
trio, bersama Frédéric Pasqua (drum) dan Sylvain Romano (kontrabas), seperti
yang pernah ia lakukan pada tahun 2010 di album “Opus 3”. Disambut hangat
oleh para kritikus, album ini memberikan suguhan musik yang kadang mesra kadang
mengagetkan, bunyi-bunyian yang lembut namun kuat.
Talented
saxophonist and composer Sophie Alour,
winner of the ‘Django d’or’ in 2007, the most important award for ‘Young
Talent’ in French jazz, goes back to the trio format, with Frédéric Pasqua (drum) and Sylvain Romano (kontrabas), that she last
explored in 2010 with her latest release ‘Opus
3’. Universally acclaimed by the critics, the album is by turns soothing
and punchy, both subtle and powerful.
:: Terselenggara atas kerjasama dengan Institut Perancis di Indonesia (IFI) ::
:: Terselenggara atas kerjasama dengan Institut Perancis di Indonesia (IFI) ::
Harga
tiket: Rp 75.000,- serta Rp 50.000,-
(Balkon)
Informasi: Gedung
Kesenian Jakarta
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sabtu,
8 Desember 2012 – 20.00 wib | Saturday,
December 8, 2012 , 8 p.m.
Konser Jazz Shadow Puppets Quartet
"Shadow Puppets Quartet Plays
Indonesian Repertoire"
Feat. Kevin Yosua & Elfa Zulham
Shadow
Puppets Quartet yang terdiri dari Irsa Destiwi (piano), Robert Mulyarahardja (guitar), kali ini
bersama Kevin Joshua Makarawung (contra bass)
dan Elfa Zulham Warongan (drum), akan mengajak kita mengarungi waktu melalui lagu-lagu
Indonesia yang abadi diantaranya "Kemesraan" dan "Esokkan masih
ada" . Lagu-lagu tersebut akan di aransemen
ulang secara jazz, sehingga akan terdengar berbeda dan menyegarkan.
Shadow Puppets Quartet consists
of Irsa Destiwi (piano), Robert Mulyarahardja (guitar), this
time with Kevin Joshua Makarawung (contra bass)
and Elfa Zulham Warongan (drum), will take us through time via timeless
Indonesian songs, including ‘Kemesraan’ and ‘Esokkan masih ada’. Rearrangement with jazz style will be added into the songs, so it will sound different
and refreshing.
Link: www.shadowpuppetsquartet.com
Link: www.shadowpuppetsquartet.com
Harga
tiket: 75.000,- & Rp 50.000,-
Informasi:
Gedung Kesenian Jakarta
--------------------------------------------------------------------------------------------
Jumat, 14 Desember 2012 - 20.00 wib | Friday, December 14,
2012 , 8 p.m.
Konser
Gitar Jubing Kristianto
"DONGENG ENAM SENAR”
‘Fairy Tale of Six Strings’
Hanya dari enam dawai, gitar mampu melahirkan seribu satu
nada indah menggetarkan sukma. Ludwig van Beethoven (1770 - 1827) bahkan memuji
gitar sebagai miniatur orkestra yang mudah dimainkan di mana saja dan kapan
saja. Jubing Kristianto dengan gaya permainannya yang unik dan kaya suasana
seakan menyajikan dongeng bagi pendengarnya. Menonton permainan Jubing menyadarkan kita bagaimana
seharusnya gitar dimainkan. Selain tampil tunggal (solo performance), dalam
pementasan kali Jubing juga berkolaborasi
bersama musisi tamu: Reda Gaudiamo
(vokal), Sigit Arditya (biola), dan Imada N. Hutagalung (gitar). Mereka
akan menyuguhkan beragam jenis musik dari berbagai tempat dan zaman.
With
consists only six strings, the guitar
could produce a thousand beautiful tone thrilling
soul. Ludwig van
Beethoven (1770 - 1827) even praised it as a
miniature orchestra guitar easy to play anywhere
and anytime. Jubing Kristianto with a
unique playing style and rich
atmosphere serves as a fairy tale for the
audience. Watching Jubing’s
performance reminds us how the guitar should be played.
In addition to solo performance, this time Jubing
will also collaborate with guest musicians: Reda Gaudiamo (vocal), Sigit
Arditya (violin), and Imada
N. Hutagalung (guitar). They will be presenting a variety of music from different places
and times.
Tiket:
Rp 100.000 - Rp 75.000,- serta Rp
50.000,- (Balkon)
Informasi:
Gedung
Kesenian Jakarta
---------------------------------------------------------------------------------------------
Informasi
Pertunjukan & Tiket Gedung Kesenian Jakarta:
Roelly:
021-3441892, 96693433
Sms:
085715911169
--------------------------------------------------------------------------------
Terimakasih atas perhatian
para penonton untuk:
·
Membeli dan Memesan tiket pertunjukan pada hari
Selasa sampai Sabtu, Pukul 10.00 – 16.00 wib
·
Mengambil
tiket yang sudah dipesan paling lambat 2
hari sebelum hari pertunjukan.
·
Hadir 30 menit sebelum pertunjukan dimulai.
·
Berpakaian
Resmi atau Batik.
·
Tidak
membawa makanan dan minuman ke dalam auditorium. Makan dan Minum diperkenankan
hanya di area Foyer kiri dan kanan.
·
Tidak
mendokumentasikan pementasan dengan alat elektronik apapun (kamera, kamera
video, kamera HP, dll).
---------------------------------------------------------------------------------------------
Thank you for the Attention of
the Audiences for:
·
Buy & Reserve the ticket on Tuesday-Saturday
at 10.00 a.m. - 04.00 p.m.
·
Pick
up the reserved ticket at least 2 days before the show date.
·
Kindly
present 30 minutes before the show.
·
Kindly
dress Formally or Batik.
·
Not
to bring any Food and Beverages into the Auditorium. Eating & Drinking are
allowed only at the Foyers (left & right) area.
·
Not
to take any recording with any electronic device (camera, video camera,
cellular camera, etc).
--------------------------00000000000000000000--------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar