Program GKJ April 2013

Dear Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta,

Bulan ini kami ada 2 pementasan yang menarik, yaitu tari tradisi dari Filipina Bayanihan Philippine National Folk Dance Company,  dan teater Les Misérables oleh Road Teater.

Jangan lewatkan, program kami di bulan Mei akan ada Introdans (Belanda) dan Kubilai Khan Investigations (Perancis)

Demikian informasi program untuk bulan April, semoga menjadi pilihan yang terbaik bagi Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta.

Tetap semangat, tetap jaga kesehatan ya Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta.

Program April 2013

Sabtu, 14 April 2013, pkl 19.30 WIB |  Saturday, April  14, 2013 – 7.30 p.m.

Paguyuban Pecinta Wayang Orang

Satya Budaya Indonesia

“PRABU ERANGBOYO”

Sutradara: Mudjo Setiyo

Pimpinan Produksi: DR. Endang Purnomo, MBA

Dalang/ Penata Gending: Sambowo

Koreografer: Nanang Ruswandi

Pemain:  Endang Purnomo, Mulyono DS, Daryoto, Ayla Jayasuprana, Tiet Rischka, Niniek Tedjo, Shanti Tedjo, Wulan Tedjo, Uniek Sampan Hismanto, Sutanti Sampan Hismanto, Setiyo Budi, Miki Utomo, Yanie Suwignyo, Hartati, Marchsy, Yuri Marina,

Tommy Irianto, Bambang Irianto, Arbiningsih, Wisnu, Katharina, Tiniek, Yuniarso, Satimin, Putri, Sentot BG, N.Aprihadi, Ayu, Yulius, Agung, Djatmiko, John Tedjokusumo, Aryo Saloko, Ismuri.

Terkisahlah Prabu Erangboyo dari kerajaan Rujimalowo berkeinginan untuk mempersunting Dewi Drupadi isteri Prabu Puntodewo dari kerajaan Amarto. Kejadian tersebut membuat amarah keluarga Pandowo. Peperangan tak terhindarkan antara Pandowo dan Erangboyo beserta prajuritnya.

Once upon a time, Prabu Erangboyo of  Rujimalowo Kingdom wish to marry Dewi Drupadi, wife of Prabu Puntodewo of  Amarto Kingdom. This incident makes the Pandowo family very angry. The war is inevitable between Pandowo and Erangboyo, along with their soldiers.

Info & Undangan:

Satya Budaya Indonesia

Tiyas Utami (021) 7986261, 0816703469

Mulyati (021) 31936188, 0856180446

--------------------------------------------------------------------

Jumat, 19 April 2013, pkl 18.30 WIB |  Friday, April  19, 2013 – 6.30 p.m.

The Permanent Mission of the Philippines to ASEAN

presents

dance performance of

Bayanihan Philippine National Folk Dance Company

Nama Bayanihan Philippine National Folk Dance Company yang terkenal di dunia itu, berasal dari tradisi Filipina “Bayanihan”, yang berarti ‘bekerja sama untuk kebaikan bersama’.

Didirikan tahun 1956 oleh Dr. Helena Z. Benitez, Bayanihan memulai debutnya tahun 1958 di “Brussels World Fair”.

Bayanihan, dance company tertua di Filipina, telah memenangkan enam hadiah utama pada kompetisi tari tingkat dunia.

The world-renowned Bayanihan Philippine National Folk Dance Company takes its name from a Filipino tradition called ‘Bayanihan’, which means ‘working together for a common good’.

Founded in 1956 by Dr. Helena Z. Benitez, Bayanihan debuted in the 1958 Brussels World Fair.

Bayanihan, the oldest dance company in the Philippines, has won six grand prizes in world dance competitions.

Information & Invitation:

The Permanent Mission of the Philippines to ASEAN

Ms. Rulleen Javier-Vibar

Tel. No. (62-21) 7399435, 72792839

Fax No. (62-21) 7393268

---------------------------------------------------------------------------

Jumat – Sabtu, 26 & 27 April 2013, pkl. 19.30 WIB  |  Friday – Saturday, April 26 & 27, 2013 – 7.30 p.m.

ROAD  Teater

“Les Misérables (Korban Sistemik)”

Karya: Victor Hugo

Saduran & Sutradara: Tutie NEW

Pemain: Ekky Indra, Budi Yasin, Tony Prahara, Anto RistarGie, Supri Boemi, S. Budi Santoso, Ayak MH, dll.

Revolusioner merasa Revolusi belum Selesai. Karena Sistim buruk yg ada, selalu seiring dengan ketidakberpihakan pada 'obyek' sistim. Baik bagi yang dirugikan maupun yang diuntungkan. Menjadikan mereka "Korban Sistemik". Banyak dari penguasa, tapi lebih banyak dari rakyat jelata.

A revolutionary feels the revolution has not finished, due to the existing bad system, nevertheless  always in line with impartiality to object of the system, for those who got loss and those who got the benefit. It makes them become “Systemic Victim”, many from the ruler , but many more from the common people.

Tiket: Rp 75.000,- dan Rp 50.000,- (balkon)

Informasi dan pemesanan tiket:

ROAD Teater – Anto: 085719247778

Gedung Kesenian Jakarta:

Rully: 021 – 3441892,  dan 085715911169 (sms only), email: tiket@gedungkesenianjakarta.co.id

--------------------------------------------------------------------

Minggu, 28 April 2013, pkl. 11.30 WIB &  pkl 15.30 WIB |  Sunday, April  28, 2013 – 11.30 a.m. & 3.30 p.m.

Mitra Wayang Orang Indonesia

“LARASATI KEMBAR TUJUH”

Sutradara: D. Supono

Ketua Umum: Atilah Soeryadjaya

Pimpinan Produksi: Tuti Roosdiono

Didukung oleh: Seniman Solo dan Semarang, RRI Surakarta, W.O. Bharata Jakarta

Pemain: Fajar Satriadi, S.Sn, M.Sn., Ismuri, Ibu Inggrid H, Ibu Harjolukito, Ibu Endang, Gatot Sarwono, Heru Solo, Ali Marsudi, Dyan Sastro, Ndari Gunturi, Prasanti, Ibu Gendis, Ibu Ayla Sarwono, Nanang Riswandi, Wasibantolo Solo, Agus Prasetiyo, Ibu Alexandra Tan, Ciblek, Marwoto.

Prabu Wijayamukti adalah penjelmaan dewa, ingin menguji Pandawa, dengan maksud memperistri Dewi Larasati. Namun Prabu Batara Kresno membuat Dewi Larasati menjadi kembar 7.

Berhasilkah Prabu Wijayamukti memperistri Dewi Larasati?

Prabu Wijayamukti is an incarnation of god, wanted to test Pandawa in order to marry Dewi Larasati. But Prabu Batara Kresno made Dewi Larasati cloned become seven twins. Will Prabu Wijayamukti succeed to marry Dewi Larasati?

Info: D. Supono : 081399292379

-----------------------------------------------------------------------------

Selasa, 30 April 2013, pkl 20.00 WIB |  Tuesday, April  30, 2013 –8 p.m.

The Indonesian Opera Drama Wayang Swargaloka

“ SUMPAH ABIMANYU “

Script & Director: Irwan Riyadi

Music Arranger: Dedek Wahyudi

Choreographer: Dewi Sulastri & Trian Heri Pitoyo  

                            

Abimanyu, ksatria muda yang telah terdidik menjadi seorang prajurit sejati. Masa kecil hidup penuh penderitaan membuat langkahnya semakin pasti karena berbekal laku brata. Perseteruan Pandawa dan Kurawa yang tak kunjung berakhir menjadi catatan dalam benak Abimanyu. diapun memastikan esok prahara itu pasti terjadi, cepat atau lambat.

Abimanyu, a young knight who has been educated to become a true warrior. His childhood is full of misery. Armed with brata behaviour, made his steps more certain. Endless battle between the Pandavas and Kauravas is a note in the mind of Abhimanyu. Then he ensured  that the tempest  would happen sooner or later.

Info: Swargaloka – Nindya (021) 98525722, 085213428145

--------------------------------------------------------------------------------------------

NEXT PROGRAM*

Mei 2013

Sabtu, 4 Mei 2013 – 20.00 wib

Intordans “SPIRIT OF DANCE”

Direktur Artistik: Roel Voorintholt

Koreografer: Cayetano Soto, Ton Wiggers, Nacho Duato dan Ed Wubbe

Terselenggara atas kerjasama dengan Erasmus Huis Jakarta

Tiket: Rp. 100.000,- dan Rp. 75.000,-

Informasi dan pemesanan tiket:

Gedung Kesenian Jakarta:

Rully: 021 – 3441892,  dan 085715911169 (sms only), email: tiket@gedungkesenianjakarta.co.id

------------------------------------

Kamis, 30 Mei 2013 – 20.00 wib

Kubilai Khan Investigations “Tiger Tiger Burning Bright”

Koreografer: Franck Michelett

Terselenggara atas kerjasama dengan Institut Français Indonesia

Tiket: Rp. 75.000,-

Informasi dan pemesanan tiket:

Gedung Kesenian Jakarta:

Rully: 021 – 3441892,  dan 085715911169 (sms only), email: tiket@gedungkesenianjakarta.co.id

*Acara sewaktu-waktu dapat berubah

---------------------------------------------------------------------------------------

Terimakasih atas perhatian para penonton untuk:

·         Membeli  dan Memesan tiket pertunjukan pada hari Selasa sampai Sabtu, Pukul 10.00 – 16.00 wib

·         Mengambil tiket yang sudah dipesan  paling lambat 2 hari sebelum hari pertunjukan.

·         Hadir  30 menit sebelum pertunjukan dimulai.

·         Berpakaian Resmi atau Batik.

·         Tidak membawa makanan dan minuman ke dalam auditorium. Makan dan Minum diperkenankan hanya di area Foyer kiri dan kanan.

·         Tidak mendokumentasikan pementasan dengan alat elektronik apapun (kamera, kamera video, kamera HP, dll).

-----------------------------------------------------------------------------------------

Thank you for the Attention of the Audiences for:

·         Buy  & Reserve the ticket on Tuesday-Saturday at 10.00 a.m. - 04.00 p.m.

·         Pick up the reserved ticket at least 2 days before the show date. 

·         Kindly present 30 minutes before the show.

·         Kindly dress Formally or Batik.

·         Not to bring any Food and Beverages into the Auditorium. Eating & Drinking are allowed only at the Foyers (left & right) area.

·         Not to take any recording with any electronic device (camera, video camera, cellular camera, etc).

-------------------------------------------00000000000000000000-----------------------------------------------